30 Maret 2012

Gubernur dan Bupati Lobar Raih Anugerah

Sebagai Pembina PNPM MPd Terbaik Nasional

Jakarta-Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi dan Bupati Lombok Barat H Zaini Arony menerima anugerah sebagai Pembina Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) terbaik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kemarin.
Anugerah langsung diserahkan Wakil Presiden Boediono didampingi Mendagri Gamawan Fauzi dalam acara pembukaan Rakernas PNPM Mandiri 2012 di Hotel Sahid, Jakarta, kemarin.
Gubernur NTB termasuk salah satu dari beberapa gubernur yang menerima anugerah sebagai Pembina terbaik untuk program PNPM-MPd. Untuk NTB, pemerintah pusat menilai sebagai yang terbaik dalam pembinaan PNPM Perdesaan bersama 10 Bupati lain yang menerima anugerah serupa pada kategori berbeda.

15 Maret 2012

SARANA BERMAIN MERANGSANG TINGKAT KEHADIRAN BAYI BALITA KE POSYANDU

 (Bantuan Sarana Bermain Posyandu Di Dusun Dames Desa Kerongkong Kecamatan Suralaga 
Kabupaten Lombok Timur dari PNPM- GSC)
Terbit di Lombok Post, 15 Maret 2012 
Dunia anak-anak merupakan dunia bermain, yang sarat dengan keceriaan dan tawa lepas yang memecah suasana menjadi jauh lebih berwarna. Kehadiran anak-anak bukan hanya sebagai pewarna namun sebagai pelengkap dalam segala sisi kehidupan, sehingga tidak salah jiakalau anak-anak sebagai generasi penerus mendapat prioritas dan selalu menjadi pusat perhatian utama pemerintah maupun swasta.
Berbicara tentang anak , bayi dan balita seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan  serta yang sering digaungkan saat ini untuk terus ditingkatkan pelayanannya baik yang ada dikota maupun yang ada di desa dan dusun adalah posyandu (pos Pelayanan Terpadu). Posyandu merupakan program pemerintah yang dihajatkan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui pelayanan secara terpadu guna  mengetahui perubahan kesehatan secara rutin sehingga masalah kesehatan yang timbul dapat segera diatasi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas setempat.

POLA BERAYAN (MAKAN BERSAMA) UNTUK HAMBBA SUPER

(Bantuan PMT oleh PNPM-GSC untuk mengurangi angka BGM Dengan Pola Berayan Di Dusun Temas Desa Narmada Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat) 
Terbit di Lombok Post, 15 Maret 2012

Berayan atau pola makan bersama merupakan tradisi atau cara makan pada saat ada hajatan yang digelar oleh masyarakat Lombok. Cara makan bersama masih tetap dijalani pada desa-desa terpencil atau desa adat yang masih memegang teguh tradisi lama dan sampai saat ini desa adat seringkali banyak dikunjungi oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin melihat keunikan yang ada.
Tradisi atau kebiasaan yang mulai punah ini mulai diperkenalkan lagi pada anak-anak yang kesulitan untuk makan atau nafsu makannya hilang sehingga kemungkinan untuk terjadinya gizi  buruk atau gizi kurang dapat diatasi dengan segera. Kebiasaan ini diperkenalkan pada saat pemberian makanan tambahan di posyandu dan menjadi agenda rutin untuk terus memantau anak-anak yang BGM atau gizi kurang.
Kegiatan ini dijadikan agenda rutin yang menjadi focus disetiap kegiatan posyandu karena kesehatan Ibu dan Anak  dipandang sangat penting, meskipun demikian permasalahan kesehatan anak  dikecamatan Narmada masih menjadi persoalan yang cukup menperihatinkan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang intensif melalui pendekatan multidimensial  yaitu pendekatan  budaya, edukatif dan keterampilan. Betapa

SEKARANG KAMI BISA BELAJAR SAMBIL BERMAIN DENGAN NYAMAN


(Terbangunnya TK Di Desa Kwang Rundun Kec. Jerowaru Kab. Lombok Timur)
Terbit di Lombok Post, 15 Maret 2012

Kwang Rundun merupakan desa terpencil yang terletak di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur bagian selatan.  Jarak dari kota Kecamatan sekitar 24 Km dengan jumlah penduduk 2.142 jiwa dan mata pencaharian masyarakat adalah rata-rata petani dan nelayan.  Walaupun mata pencaharian sebagai petani dan nelayan namun semangat orang tua dan anaknya untuk bersekolah terbilang tinggi karena semua warga masyarakat sejak lama memimpikan bisa terbangunnya sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau TK (taman kanak-kanak) yang nyaman dan aman sebagai tempat belajar dan bermain untuk anak-anak mereka.

Geliat Pekan Destarata Desa Genggelang

Sumber : www.ntbprov.go.id

Desa Genggelang, terletak di Tanjung Lombok Utara adalah sebuah Desa di dataran tinggi. Dengan kawasan tersebut, maka masyarakat bisa dikatakan susah untuk mendapatkan air bersih. Menurut Syaeful Ihasan Kepala Desa Genggelang, masyarakat biasanya mengambil air bersih di sungai dengan berjalan 2 km, akan tetapi jika musim kemarau tiba masyarakat bisa berjalan puluhan Kilometer untuk mendapatkan air. Tetapi dengan adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dengan jumlah dana Rp. 300 jt, warga secara bergotong-royong untuk membuat saluran pipa air bersih yang di ambil dari mata air sekitar Dusun Kakung Desa Bentek. Dengan panjang saluran pipa sekitar 13 Km, warga dari 6 Dusun dengan jumlah warga ± 1.500 orang yang berada di Desa tersebut dapat menikmati air bersih yang kemudian dikelola oleh masyarakat melalui Perusahaan Air Minum Desa ( PAMDES ).
Dengan adanya Pamdes, masyarakat menjadi lebih sejahtera karena tidak membuang waktu untuk mengambil air sehingga warga dapat mengerjakan kegiatan lainnya dan gotong-royong dalam masyarakat tetap berlanjut hingga perawatan dan pemeliharaan.Ujar Syaeful.
Kriteria pelanggan dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok. yaitu :
  1. Kriteria A adalah pelanggan industri dimana per M3 dikenakan Rp. 500 dan administrasi Rp. 1500;
  2. Kriteria B adalah pelanggan rumah tangga dikenakan per M3 1-11 Rp. 300, 11-25 Rp. 400 dan 25 keatas dikenakan Rp. 500 dengan biaya administrasi Rp 1.500 dan pemeliharaan Rp. 1.500.
  3. Kriteria C adalah pelanggan untuk fasilitas umum seperti Masjid, Musholla, yayasan, sekolah dll. Per M3 dikenakan Rp 200, dengan biaya administrasi Rp. 1.500 dan pemeliharaan Rp. 1500.
Setiap biaya penyambungan atau pasang baru dikenakan Rp. 400.000,-.
Adapun sanksi-sanksi yang diberikan kepada pelanggan Pamdes sebagai berikut :

09 Maret 2012

INFO GSC

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan
(PNPM-MPd)
Generasi Sehat dan Cerdas
Koordinator Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Telah Pindah Kantor ;
sejak tanggal, 05 Maret 2012
 
Alamat Kantor Baru ;
Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Prov. Nusa Tenggara Barat
Bidang  Kelembagaan dan Sosial Budaya

Jl. Pendidikan no. 43 Mataram

 
Alamat Email ;
Demikian kiranya dapat diketahui untuk keperluan administratif.

KORPROV PINDAH KANTOR BARU


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan
(PNPM-MPd)
Koordinator Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Telah Pindah Kantor ;
sejak tanggal, 05 Maret 2012
 
Alamat Kantor Baru ;
Jl. Panji Tilar Negara No.9 Kel. Kekalik Jaya,
Kec. Sekarbela - Mataram (Kode Pos 83116)
Telp./Fax. ; 0370-634059
(depan Museum Negeri NTB)
 
Alamat Email ;
 
Demikian kiranya dapat diketahui untuk keperluan administratif.

29 Februari 2012

Dana PNPM MPd Mendorong Roda Perekonomian Di Desa


Manajemen PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) Provinsi Nusa Tenggara Barat berusaha untuk mempercepat pencairan dan penyaluran dana bantuan PNPM MPd ke desa. Hal ini dimaksudkan agar dana bantuan PNPM MPd dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat, perputaran uang di perdesaan lebih banyak, dan selanjutnya dapat meningkatkan laju roda perekonomian di desa.
Jumlah dana bantuan PNPM MPd tahun 2011 di Provinsi NTB relatif cukup besar mencapai Rp. 166.650.000.000,- terdiri dari bantuan pemerintah pusat sebesar Rp. 133.320.000.000,- (80) dan bantuan Pemerintah Kabupaten sebesar Rp. 33.330.000.000,- (20). Dana tersebut dialokasikan untuk membiayai usulan masyarakat di 64 kecamatan pada 8 kabupaten. Sebagian besar kecamatan memperoleh bantuan sebesar Rp. 3 milyar. Data terperinci tentang jumlah alokasi bantuan PNPM MPd tahun 2011 adalah sebagai berikut :


Kabupaten Alokasai BLM (Rp.) Bantuan Pusat (Rp.) Bantuan PemKab (Rp.)
Lombok Barat 24.000.000.000,- 19.200.000.000,- 4.800.000.000,-
Lombok Utara 15.000.000.000,- 12.000.000.000,- 3.000.000.000,-
Lombok Tengah 27.600.000.000,- 22.080.000.000,- 5.850.000.000,-
Lombok Timur 24.600.000.000,- 19.680.000.000,- 4.920.000.000,-
Sumbawa Barat 4.800.000.000,- 3.840.000.000,- 960.000.000,-
Sumbawa 29.850.000.000,- 23.880.000.000,- 5.970.000.000,-
Dompu 21.600.000.000,- 17.280.000.000,- 4.320.000.000,-
Bima 19.200.000.000,- 15.360.000.000,- 3.840.000.000,-
Jumlah 166.650.000.000,- 133.320.000.000,- 33.330.000.000,-


LOWONGAN KERJA MIS KABUPATEN



20 Februari 2012

PNPM MERUBAH WAJAH DESA TELAGA


(Pembangunan Cekdam dari PNPM-MPd di Dusun Teladan Desa Telaga kecamatan Lenangguar Kabupaten Sumbawa Besar)
Pemb. Chekdam di Dusun Teladan Desa Telaga. 
Memberikan manfaat untuk para Petani di desa  Telaga
Desa Telaga merupakan bagian dari Kecamatan Lenangguar Kabupaten Sumbawa Besar, yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh tani dan  petani pemilik lahan. Desa Telaga telah menikmati berbagai prasarana yang telah dibangun dan SPP untuk kelompok perempuan oleh PNPM-MPd sejak tahun 2009. Berbagai prasarana tersebut antara lain satu unit talud dan jalan antar dusun dengan total panjang 9 km, serta dua unit cekdam. Adapun manfaat cekdam yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat untuk meningkatkan hasil pertanian dan merubah pola tanam yang selama ini satu kali tanam karena kekurangan air menjadi tiga kali setahun, sehingga memungkinkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan warga desa Telaga pada khususnya.  

BERKARYA UNTUK BERUBAH (Bantuan SPP dari PNPM-MPd Merubah Ekonomi dan Pengetahuan Kami Sebagai Pengurus Kelompok Desa Lantan Kec. Batukliang Utara Kab. Loteng)


Nasib dan perjalanan hidup setiap orang berbeda-beda, tinggal bagaimana untuk merubahnya dengan usaha dari diri orang masing-masing. Disaat individu yang malas akan jelas sekali nasib tak akan berubah, karena tak ingin beranjak untuk berbuat, namun berbeda dengan individu yang semangat untuk berbuat selalu sibuk untuk belajar dan bekerja demi sebuah perubahan.
Penataan perjalanan hidup ini dapat kita lihat dan belajar dari seorang anak, seorang ibu  seorang teman dan pembina kelompok yang berada di desa Lantan yang letaknya lumayan jauh dari ibukota Kecamatan. Apabila ditempuh dari Mataram sekitar 30 km dan 5 km dari ibukota Kecamatan. Desa Lantan merupakan bagian dari Kecamatan Batukliang Utara, dimana didalamnya terdapat banyak kelompok produktif tapi satu kelompok yang coba untuk dilirik dan menarik untuk di bahas yaitu keseharian dan usaha dari kelompok Bunga Duren.

BERANGKAT DARI KETIADAAN BERBEKAL TEKAD DAN SEMANGAT (Nurmi Yamin Seorang Tokoh Wanita Berkiprah di PNPM-MPd Hingga Mampu Mengangkat Wanita Desa untuk Berubah Menjadi Mandiri)


Nurmi Yamin (duduk ) bersama anak didiknya yang sudah menjadi instruktur

Nurmi Yamin adalah srikandi kelahiran Bima tanggal 22 Juni 1964 namun sudah sangat lama mendiami Lombok Tengah sehingga tidak ada terpikir untuk pulang ke tanah kelahirannya karena ibu Nur berprinsip “ dimana kaki berpijak disitulah harus berbuat” sehingga hanya berpikir bagaimana para perempuan yang ada di desanya maupun luar desa tempat  tinggalnya mampu untuk berkembang dan dapat berkarya untuk mandiri khususnya di Lombok Tengah dan kabupaten lain secara umum. Penampilannya yang sederhana  tapi terkesan anggun bersahaja tetap tegas dalam sikap dan prinsip, dalam kesehariannya  biasa di sapa dengan Bunda atau Ibu Nur.