15 Maret 2012

SARANA BERMAIN MERANGSANG TINGKAT KEHADIRAN BAYI BALITA KE POSYANDU

 (Bantuan Sarana Bermain Posyandu Di Dusun Dames Desa Kerongkong Kecamatan Suralaga 
Kabupaten Lombok Timur dari PNPM- GSC)
Terbit di Lombok Post, 15 Maret 2012 
Dunia anak-anak merupakan dunia bermain, yang sarat dengan keceriaan dan tawa lepas yang memecah suasana menjadi jauh lebih berwarna. Kehadiran anak-anak bukan hanya sebagai pewarna namun sebagai pelengkap dalam segala sisi kehidupan, sehingga tidak salah jiakalau anak-anak sebagai generasi penerus mendapat prioritas dan selalu menjadi pusat perhatian utama pemerintah maupun swasta.
Berbicara tentang anak , bayi dan balita seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan  serta yang sering digaungkan saat ini untuk terus ditingkatkan pelayanannya baik yang ada dikota maupun yang ada di desa dan dusun adalah posyandu (pos Pelayanan Terpadu). Posyandu merupakan program pemerintah yang dihajatkan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui pelayanan secara terpadu guna  mengetahui perubahan kesehatan secara rutin sehingga masalah kesehatan yang timbul dapat segera diatasi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas setempat.

Berkembangnya teknologi saat ini  bukan berarti memundurkan atau melupakan keberadaan posyandu namun sebaliknya yang terjadi karena masyarakat kurang mampu sangat merasakan manfaat dari kehadiran posyandu yaitu tidak harus pergi jauh untuk melihat perkembangan kesehatan bayi dan balitanya serta orang tua jompo yang ada di desa, namun yang menjadi masalah saat ini adalah tingkat kehadiran dan kesadaran orang tua yang tinggal diperkotaan untuk membawa bayi dan balitanya ke posyandu untuk melakukan penimbangan terutama balita yang berumur di atas 24 bulan hal ini disebabkan karena motivasi yang kurang dari para orang tuanya dan adanya asumsi bahwa kehiadiran diposyandu hanya ditimbang saja. 
                                      
Hal lain yang mendukung kurangnya tingkat kehadiran di posyandu adalah  belum adanya sarana pendukung di  posyandu yang mampu merangsang /memotivasi kehadiran anak-anak tersebut ke posyandu. Melihat kondisi seperti ini, maka pada saat  Diskusi  Terarah Kelompok Perempuan atau Musyawarah Khusus Perempuan di desa Kerongkong, masyarakat mengusulkan pengadaan sarana pendukung posyandu supaya pelayanan di posyandu lebih maksimal dan akan mampu memotivasi anak maupun orang tua anak untuk mengantar anaknya ke posyandu. Usulan dan harapan warga setempat ternyata bisa terwujudkan melalui PNPM Generasi Sehat dan Cerdas.  Sarana pendukung berupa sarana bermain  untuk anak-anak ternyata mampu untuk meningkatkan kehadiran bayi dan balita yang datang ke posyandu karena sebelum adanya sarana bermain,  tingkat kehadiran bayi/balita ke posyandu kurang dari 60% sedangkan saat ini tingkat  Kehadiran bayi/balita ke posyandu sekarang sudah sangat signifikan (> 80%) setelah PNPM Generasi Sehat dan Cerdas Tahun Anggaran 2010  memberikan bantuan pengadaan sarana pendukung terutama sarana bermain anak (Ayunan, Tangga 1/2 lingkaran, Luncuran dan timbangan) telah mampu memotivasi anak maupun orang tuanya untuk datang ke posyandu melakukan penimbangan rutin bulanan sehingga kesehatan bayi balita/tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan baik tertutama yang mengalami BGM/gizi kurang/gizi buruk cepat terdeteksi dengan dini. Pengadaan sarana bermain ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari Tim PKK Kabupaten pada saat melakukan kunjungan ke Posyandu yang ada di dusun Dames desa Kerongkong Kecamatan Suralaga
Tim PKK Kabupaten yang  melihat antusiasme kehadiran anak-anak ke posyandu sangat   berharap supaya sarana bermain ini juga bisa diberikan ke semua posyandu yang ada di kecamatan Suralaga, demikian juga dengan masyarakat luar dususn dan desa kerongkong sangat berharap kepada pemerintah daerah supaya pemda dapat membangunkan tempat posyandu yang permanen/tetap, tidak pindah-pindah ketika terjadi pergantian kadus. Harapan untuk adanya sarana bermain bayi/balita di posyandu tidak hanya datang dari tim PKK kabupaten namun dari instansi terkait yang sangat besar andilnya untuk adanya posyandu pun juga berharap bisa di adakan untuk posyandu-posyandu yang lainnya.(sishi)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar