Sebagai Pembina PNPM MPd Terbaik
Nasional
Jakarta-Gubernur NTB Dr TGH M
Zainul Majdi dan Bupati Lombok Barat H Zaini Arony menerima anugerah sebagai
Pembina Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd)
terbaik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kemarin.
Anugerah langsung diserahkan Wakil Presiden Boediono didampingi Mendagri
Gamawan Fauzi dalam acara pembukaan Rakernas PNPM Mandiri 2012 di Hotel Sahid,
Jakarta, kemarin.
Gubernur NTB termasuk salah satu dari beberapa gubernur yang menerima
anugerah sebagai Pembina terbaik untuk program PNPM-MPd. Untuk NTB, pemerintah
pusat menilai sebagai yang terbaik dalam pembinaan PNPM Perdesaan bersama 10
Bupati lain yang menerima anugerah serupa pada kategori berbeda.
Panitia menilai Lobar berhasil membangun kemitraan PNPM-MPd dengan masyarakat
serta para stakeholder lainnya. Pembinaan kemitraan ini dinilai yang terbaik
antara kabupaten se-Indonesia.
Terlebih dalam penganugerahan itu, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD),
kecamatan Narmada didaulat sebagai yang terbaik se-Indonesia untuk BKAD dalam
bidang kemitraan PNPM-MPd. Dalam kesempatan itu, ketua BKAD Narmada, L. Satria
hadir menerima anugerah dari Mendagri.
Usai menerima anugerah, Gubernur menjelaskan, anugerah tersebut
merupakan bentuk apresiasi Pemerintah atas kerja keras masyarakat di NTB dalam
mengembangkan program PNPM. Ia berharap ke depan prestasi ini terus dapat
ditingkatkan. “sebenarnya ini adalah hasil kerja masyarakat kita yang dinilai
berhasil secara nasional, kami sangat bersyukur sekali,”ujar Gubernur kepada
Lombok Post usai kegiatan itu.
Sementara itu, Zaini Arony mengatakan, anugerah ini setidaknya
menunjukkan manfaat besar yang diraih masyarakat dari program PNPM ini terutama
mengenai aspek perencanaan, pemberdayaan, dan pembelajaran.
Maksudnya, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan tersebut telah mampu
membangun kesadaran bersama masyarakat untuk ikut langsung merencakan apa yang
sebenarnya menjadi kebutuhan mereka dilapisan terendah. Kemudian dari
perencanaan masyarakat itulah muncul proyek yang dilakukan langsung oleh
masyarakat yang sekaligus memberdayakan dan memberikan pembelajaran mengenai
partisipasi dalam pembangunan.
“ini sekaligus mengubah main set masyarakat kita mengenai pembangunan.
Kalo dulu cenderung kebiijakan pembangunan itu dari pemerintah ke masyarakat,
sekarang masyarakat bisa berperan menentukan apa yang harus dikembangkan
berdasarkan kebutuhan,” katanya.
Karena itu, tambah Zaini, program ini disinergikan dengan sejumlah
program pengembangan masyarakat yang dikembangkannya. Lobar seperti gerakan terpadu
membangun desa.” Program PNPM ini kita sinergikan dengan program lainnya agar
manfaatnya bisa lebih besar di masyarakat,” jelasnya.
Pendapat serupa juga disampaikan ketua komisi I DPRD Lobar H. Misrun
yang hadir dalam kegiatan itu. Menurutnya anugerah ini merupakan hasil kerja
bersama pemerintah dan masyarakat yang harus didukung.” Intinya kami sangat
mengapresiasi penghargaan ini. Ini adalah satu dari berbagai keberhasilan yang
kita raih. Kami berharap kita melakukan yang lebih baik di masa yang akan
dating,” paparnya.
Sementara itu terkait anugerah ini Wapres Boediono memberikan selamat
kepada para peraih penghargaan. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk apresiasi
pemerintah pusat atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pengembangan
program tersebut. Pasalnya, bagi Wapres, dirinya sangat mengapresiasi program
tersebut karena terbukti memberikan multiplier effect yang besar bagi
kesejahteraan masyarakat terutama di perdesaan. “PNPM Mandiri memang suatu
program yang mempunyai aspek ganda. Yang sekali kita lakukan, tampaknya bisa
berlipat dari segi yang cukup bagus,” ujar Wapres dalam sambutannya.
Terlebih kini, tambah Boediono, program ini dinilai sukses dan banyak
ditiru oleh Negara-negara sahabat. Ini tak lepas dari keberhasilan program ini
hingga level terendah di masyarakat. “Karena itu harapan saya program ini
dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya,” ungkasnya.
Di tempat yang sama, Gamawan Fauzi mengatakan hasil PNPM menjangkau
61.980 desa di 5.100 kecamatan. Program ini berperan sebagai penggerak
pembangunan dan perekonomian masyarakat setempat. Selain berupa lembaga ekonomi
dan pembangunan sarana fisik berkelanjutan, program ini mampu menyerap banyak
tenaga kerja.” Program PNPM Mandiri ini salah satu penggerak pembangunan di
perdesaan.” Ujarnya. Karena itu, program ini tetap menjadi prioritas utama
pemerintah dalam upaya menyentuh masyarakat perdesaan. (zul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar