20 Februari 2012

BERKARYA UNTUK BERUBAH (Bantuan SPP dari PNPM-MPd Merubah Ekonomi dan Pengetahuan Kami Sebagai Pengurus Kelompok Desa Lantan Kec. Batukliang Utara Kab. Loteng)


Nasib dan perjalanan hidup setiap orang berbeda-beda, tinggal bagaimana untuk merubahnya dengan usaha dari diri orang masing-masing. Disaat individu yang malas akan jelas sekali nasib tak akan berubah, karena tak ingin beranjak untuk berbuat, namun berbeda dengan individu yang semangat untuk berbuat selalu sibuk untuk belajar dan bekerja demi sebuah perubahan.
Penataan perjalanan hidup ini dapat kita lihat dan belajar dari seorang anak, seorang ibu  seorang teman dan pembina kelompok yang berada di desa Lantan yang letaknya lumayan jauh dari ibukota Kecamatan. Apabila ditempuh dari Mataram sekitar 30 km dan 5 km dari ibukota Kecamatan. Desa Lantan merupakan bagian dari Kecamatan Batukliang Utara, dimana didalamnya terdapat banyak kelompok produktif tapi satu kelompok yang coba untuk dilirik dan menarik untuk di bahas yaitu keseharian dan usaha dari kelompok Bunga Duren.

Kelompok ini berdiri pada tahun 2004 dan baru mendapatkan bantuan pada tahun 2005 dan itupun dengan jumlah anggota yang sangat sedikit yaitu 5 (lima) orang dengan pinjaman yang diajukan sebesar Rp. 2.500.000,- masing-masing anggota menerima pinjaman sebesar Rp. 500.000,-
Pinjaman ini dimanfaatkan betul oleh semua anggotanya untuk usaha baik usaha yang dalam partai kecil (bakulan) maupun dalam partai besar sebagai pengepul dari pedagang-pedagang kecil lainnya.  Kepercayaan yang diberikan betul-betul dijaga dengan cara mengangsur atau mengembalikan pinjaman tepat waktu sehingga kemungkinan untuk diperpanjang sangat besar.
Sebagai Pembina kelompok bisa berperan dari segala sisi yaitu sebagai anak, sebagai teman dan sebagai orang tua. Kegesitan ketua kelompok ini bisa menjadi inspirasi dan penggerak bagi pemuda yang ada di desa, karena sikap tak kenal lelah dan pantang menyerah ini menjadi modal utama keberhasilannya dalam meraih sebuah  perubahan. Masyarakat setempat maupun masyarakat yang ada di luar desanya dikenal dengan nama Hafifaturukyati atau biasa disapa Ifa dan sahabatnya Jumnah atau biasa disapa Jum. Kegiatan Ifa dan Jum sehari-harinya sebagai guru bantu disekolah Taman Kanak-Kanak desa Lantan, sebagai bnedahara TPK (Ifa) dan Sebagai KPMD (Jum)  dan perempuan desa yang selalu ingin tahu dan belajar.
Niat awal ibu tiga anak ini mengapa bersedia untuk menjadi Pembina dan penanggung jawab yaitu ingin mengajak perempuan-perempuan lain yang ada di desanya untuk berkembang dan tahu hal-hal baru sehingga ada tambahan pengetahuan untuk mengurus keluarga dan mendidik anak.  Selalu siap untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada dan selalu tersenyum dalam berkarya. Perjalanan untuk mengajak masyarakat merubah pola pikir kearah yang lebih baik memang sangat sulit namun Ifa dan Jum selalu bersama-sama dalam menghadapi  suka dan duka pekerjaan yang dijalaninya 
Dua orang sahabat ini selalu seiring sejalan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul  maupun dalam rencana untuk melanjutkan sekolah hingga bisa meraih gelar sarjana yang selalu diimpikannya. Sejalan dengan itu keduanya bersama-sama membina anggota kelompok agar bisa meningkatkan ekonomi keluarga yaitu dengan mengajak semua anggotanya untuk berusaha. Adapun yang diusahakan awalnya adalah membuat stik ubi jalar yang dipasarkan sekitar desa dan dusun namun karena rasanya yang lumayan menggoda sehingga permintaan bertambah banyak dan saat ini pemasarannya sudah sampai keluar desa.
Sudah dua tahun berjalan usaha ini dan saat ini anggota yang lain tekun untuk melanjutkan pembuatan stik ubi jalar sedangkan Ifa dan Jum mengembangkan usahanya dengan membuka kios sembako dan penyediaan pupuk serta bibit pertanian yang banyak dicari oleh masyarakat setempat. Sedangkan suami masing-masing bekerja sebagai  buruh tani dan buruh bangunan namun komunikasi yang terjalin tetap hangat sehingga tidak ada lagi kekangan atau larangan yang tidak membolehkan istrinya untuk berkarya. 
Menekuni pekerjaan sepenuh hati dengan harapan dapat merubah hidup keluarga dan meninggikan derajat orang tua adalah cita-cita dan mimpi yang menurut kacamata orang lain sudah dicapai namun menurut dua orang sahabat ini masih harus terus berusaha n berjuang untuk jadi lebih sejahtera. Kondisi yang diraih saat ini tidak lepas dari usaha dan semangat untuk terus merubah dan menata diri menjadi lebih baik.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar