27 Desember 2011

TIDAK LAGI HARUS BERENANG DAN MENANGIS (Bantuan Alat Transportasi Perahu untuk ke Sekolah di Desa Pemongkong dan desa Sekaroh Kecamatan Jerowaro dari PNPM Generasi Sehat dan Cerdas)


Miris rasanya hati ini melihat kenyataan yang ada, bagaimana tidak karena para pejabat mengendarai mobil mewah dan kendaraan roda dua semakin banyak jumlahnya namun tidak jauh dari kita masih banyak anak-anak yang punya semangat, kemampuan dan kemauan yang tinggi untuk belajar dan bercita-cita tapi terhalang oleh bentangan laut dan sungai untuk menuju ketempat belajar atau sekolah yang ada.  Tanya dan harapan dalam hati setiap warga yang ada di desa Pemongkong dan desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru selalu ada seperti yang diungkap oleh tokoh masyarakat yang ada di desa pemongkong “Kapan anak-anak bisa bersekolah dengan lancar dan tenang dengan alat transportasi yang lebih baik dan aman ?”.


Harapan dan impian yang ada selalu di tawarkan dan diusulkan baik melalui instansi pemerintah maupun melalui program-program yang masuk ke desa yaitu bagaimana bisa mendapatkan perahu dengan kapaitas besar dan aman serta memungkinkan anak-anak sekolah terangkut dalam satu kali tarikan tanpa harus terlambat karena menunggu perahu warga yang secara swadaya bersedia untuk mengangkut anak-anak sekolah baik yang masih SD/MI ataupun yang sudah SMP. Tidak hanya terlambat yang dialami tapi lebih dari itupun pernah terjadi yaitu perahu yang terbalik karena derasnya arus sehingga menyebabkan anak-anak yang akan ke sekolah terjatuh dan bahkan ada yang meninggal karena terseret arus. Kejadian ini tidak boleh terulang kembali sehingga segala usaha harus terus di perjuangkan hingga pemerintah maupun program yang masuk mau mendengarkan.

Kesabaran dan ketekunan untuk terus mencoba setiap peluang yang ada akhirnya membuahkan hasil karena adanya PNPM GSC yang memberikan seberkas harapan untuk bisa terdanainya  usulan alat transportasi yang berupa perahu yaitu melalui proses-proses dan aturan yang ada dalam PNPM Generasi Sehat dan Cerdas. Pada tahun 2010 apa yang diharapkan oleh semua lapisan masyarakat yang ada di desa benar-benar ada dan dan nyata adanya.  Bahwa alat transportasi berupa perahu yang selalu diharapkan akhirnya ada di depan mata sebanyak 3 unit untuk dua

desa yaitu desa Sekaroh dan desa Pemongkong dengan biaya yang tidak sedikit yaitu sebesar Rp. 60.000.000,-.

Alhamdulillah….Alhamdulillah…. apa yang diharapkan telah menjadi kenyataan (ungkap kepala desa sambil tersenyum pada saat serah terima perahu ) dan diiringi dengan sorak gembira warga serta para orang tua yang anak-anakn ya masih bersekolah.  Kisah sedih yang ada di masa lalu menjadi kenangan dan motivator yang tidak terlupakan bahwa untuk menuju sesuatu yang baik itu butuh kesabaran, pengorbanan dan perjuangan sehingga apa yang sudah didapatkan saat ini harus benar-benar dijaga dan dipelihara sehingga dapat digunakan untuk jangka panjang.

Tangis dan perjuangan memang harus ada namun kini saatnya untuk tersenyum karena sudah tidak ada lagi anak-anak yang harus berenang untuk sampai kesekolah, dan tidak ada lagi anak-anak yang menangis karena terlambat bahkan sama sekali tidak sekolah karena tidak dijemput ataupun perahu yang ada digunakan untuk menangkap ikan.


Terima kasih PNPM GSC , senyum anak-anak merupakan semangat para orang tua untuk membuat karya-karya yang lebih baik dan semoga hal yang tidak mungkin menjadi mungkin untuk Generasi Sehat dan Cerdas…!!!!! Yang mampu melahirkan anak bangsa yang berkualitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar